Kabupaten Magelang merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah dengan luas wilayah 103.573 Ha. Istilah Magelang berasal dari dua kata yaitu “maha“ dan “gelang” karena Magelang dikelilingi oleh lima gunung (Panca Arga) yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Telomoyo, dan pegunungan Menoreh. Kondisi geografis tersebut menjadikan Magelang berhawa sejuk dan kaya akan sumber daya alam serta obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Kabupaten Magelang berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang di utara, Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten di timur, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta), serta Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung di barat, serta mengelilingi wilayah Kota Magelang.
Kabupaten Magelang kaya akan peninggalan sejarah salah satunya ialah Candi Borobudur, sebuah mahakarya peninggalan Dinasti Syailendra yang kini menjadi kebanggaan Indonesia dan dunia, berada di wilayah Kabupaten Magelang.
Kabupaten Magelang berada di jalur strategis yang menghubungkan dua ibu kota provinsi: Semarang dan Yogyakarta. Kota Magelang dapat dijangkau mudah dengan kendaraan roda empat. Selain itu, Secang merupakan persimpangan antara jalan negara Semarang – Magelang – Yogyakarta dan jalan provinsi menuju Temanggung.
Jarak dari Kabupaten Magelang ke :
Jakarta : 505 Km
Semarang : 84 Km
Surabaya : 366 Km
Surakarta : 105 Km
Yogyakarta : 45 Km
![]() | KUPAT TAHU “PELOPOR” MBOK BAKOWI BLABAK Dikenal sebagai pelopor Tahu Kupat di Magelang sejak 1965 dan terletak di depan Stasiun Blabak. Kupat tahu blabak memiliki bumbu yang manis pedas dengan tampilan lebih gelap dan agak sedikit lebih pekat. Namun soal rasa, bumbunya begitu sedap. | |
. | ||
![]() | NASI GORENG MAGELANGAN Ialah nasi goreng yang dicampur dengan mie goreng dan irisan daging ayam kampung. Warung nasi goreng Pak Broto dapat dijumpai di dukuh Noyoditan (sebelah selatan SMA Taruna Nusantara Magelang), buka hanya pagi sampai dengan siang. | |
. | ||
![]() | MANGUT BEONG Adalah masakan khas Kabupaten Magelang yang dibuat dengan menggunakan bumbu-bumbu dan dicampur dengan santan. Keunikan kuliner ini ada pada cara memasaknya, yaitu menggunakan kendil yang terbuat dari tanah liat. Mangut beong dapat dibeli di Warung Makan Sehati ( 4 Km dari Taman Wisata Candi Borobudur arah Salaman sebelah kiri jalan dan Warung Makan Mangut lwak Progo “Bu Ipuk” di Dusun Paren Desa Progowati Kec. Mungkid (sebelah selatan Candi Mendut, arah ke Jembatan Srowol). | |
. | ||
![]() | WAJIK Kudapan legit terbuat dari beras ketan dengan dua pilihan rasa, yaitu gula kelapa (warna coklat) atau pandan (warna hijau). Selain di toko oleh-oleh, wajik juga bisa dibeli di pusat produksinya yang terletak di Salaman, pertigaan antara Borobudur dan Purworejo. | |
. | ||
![]() | SOP SENEREK IGA SAPI Merupakan menu unggulan Warung Makan Sop Iga Banar di Dusun Banar Jl. Letnan Tukiyat No. 288 Samping SPBU Banar, Kota Mungkid. Sop Senerek adalah sup dengan campuran wortel dan kacang merah. | |
. | ||
![]() | TAPE KETAN MUNTILAN Terbuat beras ketan putih yang dikukus setengah matang, kemudian diberi ragi dan gula yang didiamkan selama 2 – 3 hari. Kudapan ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh. | |
. | ||
![]() | RICA-RICA ENTHOG Merupakan lauk berbahan dasar entog yang khas dipadukan dengan rasa pedas dari resep rica-rica. Kuliner nikmat ini dapat dijumpai di beberapa tempat di Secang dan Windusari. | |
. | ||
![]() | BUNTIL Ialah sayuran yang terbuat dari daun lumbu, talas atau daun pepaya yang dimasak hingga lunak, kemudian dicampur dengan bumbu santan dan cabai, sehingga memberikan rasa gurih dan pedas. |