Selamat Datang di
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, yang berada di daerah pantura bagian barat sepanjang pantai utara laut Jawa memanjang ke selatan dengan kota Kajen sebagai ibu kota pusat pemerintahan. Menurut topografi 58 desa berada di dataran tinggi, 225 desa berada di dataran rendah, 6 diantaranya merupakan desa pantai.
Secara geografis bagian utara Kabupaten Pekalongan merupakan dataran rendah; sedang di bagian selatan berupa pegunungan, bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Dieng. Sungai-sungai besar yang mengalir di antaranya adalah Kali Sragi dan Kali Sengkarang beserta anak-anak sungainya, yang kesemuanya bermuara ke Laut Jawa. Kajen, ibu kota Kabupaten Pekalongan, berada di bagian tengah-tengah wilayah kabupaten, sekitar 25 km sebelah selatan Kota Pekalongan.
Kabupaten Pekalongan dengan ibukotanya Kajen berada di dekat Kota Pekalongan yang berada di jalur pantura yang sangat ramai. Angkutan umum antar kota pada umumnya dilayani oleh bus. Bus yang melintasi Kota Pekalongan biasanya adalah bus dengan rute Pantura (Jakarta-Surabaya). Dari Kota pekalongan dapat dilanjutkan menuju ke daerah di sekitar Kabupaten Pekalongan menggunakan angkutan umum yang ada.
Untuk akses menggunakan kereta api, dapat melalui stasiun kereta api di Kota Pekalongan.
Jarak dari Kabupaten Pekalongan ke :
Jakarta : 379 Km
Semarang : 121 Km
Surabaya : 433 Km
Surakarta : 216 Km
Yogyakarta : 195 Km
| Â | Â | Kabupaten Pekalongan memiliki kuliner khas yang hampir sama dengan Kota Pekalongan, yakni Soto Tauto, Nasi Megono, dan Pindang Tetel. Soto Tauto dapat dicicipi di Warung Soto Ojo lali, Jl. Raya Podo Kedungwuni dan Soto KTL Jl. Raya Gejlig Kajen. Sedangkan Nasi Megono dapat dinikmati di Lesehan Sego Megono di Pusat Kuliner Gemek dan Alun-alun Kajen. |
| . | Â | Â |
 | Â | APEM KESESI Kudapan terbuat dari tepung beras yang direndam selama dua sampai tiga hari ditambah dengan gula aren, kemudian diaduk dan dicetak. Cetakan dialasi dengan daun pisang dengan diameter kurang lebih 15 cm, kemudian dikukus selama 30 menit, lalu dihidangkan sebagai teman minum teh. Dinamakan Kesesi karena kudapan ini diproduksi di Dukuh Bantul, Desa Kesesi, kecamatan Kesesi. |
| . | Â | Â |
 | Â | KLUBAN BOTHOK Makanan khas Kabupaten Pekalongan lainnya adalah Kluban Bothok. Kluban Bothok terdiri dari rebusan sayuran kacang panjang, taoge, lembayung, dicampur dengan bumbu urap. Kluban disajikan di atas piring kemudian disiram dengan sayur bothok (semacam lodeh berisi tahu, tempe dan parutan kelapa muda) atau sambal ditambah dengan mie dan krupuk. |