Selamat Datang di
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Wonogiri terletak pada garis lintang 7°32’–8°15′ Lintang Selatan dan garis bujur 110°41’–111°18′ Bujur Timur dengan luas wilayah 182.236 Ha. Berlokasi di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah, bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, bagian selatan langsung di bibir Pantai Selatan, bagian barat berbatasan dengan Gunungkidul di Yogyakarta, Bagian timur berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Pacitan.
Kabupaten Wonogiri mempunyai waduk buatan yaitu Gajah Mungkur yang selain menjadi sumber mata pencaharian petani dan nelayan dan sumber irigasi persawahan juga merupakan aset wisata yang telah banyak dikunjungi oleh para wisatawan domestik.
Di Wonogiri banyak kita jumpai pengusaha bus. Disamping dengan kota-kota terdekat. Perusahaan bus terbanyak mengambil rute Wonogiri-Jakarta. Sehingga siapapun yang keluar masuk kota Wonogiri tidak perlu risau dengan adanya transportasi bus ini. Bus yang mengambil rute Wonogiri-Jakarta dapat kami sebutkan diantaranya: Sedya Mulya, Tunggal Dara, Tunggal Dara Putra,Tunggal Daya, Gunung Mulia, Timbul Jaya, Serba Mulya, Ismo, Gajah Mungkur, GMS, Pacitan Jaya Putra, Sumba Putra, Mustika Jaya Baru. Selain itu, di Wonogiri sekarang berkembang angkutan antar propinsi dengan menggunakan kendaraan Travel, yang bisa melayani dari pintu ke pintu.
Untuk akses ke Kabupaten Wonogiri menggunakan kereta dapat melalui stasiun di kota Solo kemudian melanjutkan menggunakan kendaraan umum atau mobil sewaan ke Wonogiri.
Akses pesawat udara ke Kabupaten Wonogiridapat dilakukan dengan cara mendarat melalui dua bandara terdekat yaitu Bandar Udara Adisumarmo di Solo dan Bandar Udara Adisucipto di Yogyakarta. Selanjutnya dapat naik kendaraan umum atau sewaan ke Wonogiri.
Jarak dari Kabupaten Wonogiri ke :
Jakarta : 603 Km
Semarang : 140 Km
Surabaya : 256 Km
Surakarta : 34 Km
Yogyakarta : 76 Km
 | Â | KACANG METE Berbahan dasar dari biji buah jambu monyet yang diolah secara tradisional. Kacang Mete biasanya digoreng dan dihidangkan sebagai sebagai teman minum teh atau kopi. |
| . | Â | Â |
 | Â | GETI Adalah makanan yang terbuat dari kacang tanah atau wijen ataupun gabungan dari keduanya. Kacang tanah dan biji wijen direkatkan dengan rebusan gula merah yang pekat dan kemudian dikeringkan. Rasa yang disajikan dari Geti ini manis yang berasal dari gula merah serta gurih dari kacang tanah dan biji wijen. |
| . | Â | Â |
 | Â | CABUK Adalah makanan yang berasal dari biji wijen yang dicampur dengan bumbu masak. Berbentuk pasta, warna hitam, terbungkus daun pisang. Biasanya disajikan sebagai campuran urap (kudapan). |
| . | Â | Â |
 | Â | THIWUL Adalah makanan pokok pengganti nasi beras yang dibuat dari ketela pohon atau singkong, yang populer dengan nama Gaplek. Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. |
| . | Â | Â |
 | Â | BAKSO Wonogiri dikenal akan kuliner bakso yang nikmat. Salah satu rumah makan yang menyajikan bakso khas Wonogiri ialah Bakso Titoti di Jl. Sudirman, Wonogiri. |
| . | Â | Â |
 | Â | BOTOK IKAN BU KARNI Masakan Botok umumnya berisi biji mlanding yang dicampur parutan kelapa. Kini, botok sudah makin bervariasi dengan isi potongan ikan. Salah satu warung makan yang menjual botok ikan adalah warung Bu Karni yang berada di pinggir jalan raya Wonogiri-Pracimantoro, di sisi kiri jalan sebelum jembatan tak jauh dari pintu masuk waduk Gajah Mungkur. |
| . | Â | Â |
 | Â | OPOR AYAM MBAH MIN Berbahan dasar daging ayam kampung. Olahan masakan berkuah santan ini terasa semakin istimewa karena hanya dijual setiap 5 hari sekali, tepatnya saat pasaran wage (kalender jawa). Waktu tersebut disesuaikan dengan aktivitas pasar hewan yang hanya buka saat hari pasaran wage. |