Kabupaten Wonosobo terletak 120 km arah barat daya Kota Semarang dan 520 km dari Jakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara.
Kabupaten Wonosobo berada di ketinggian 270 m – 2280 m dpl sehingga udara di sebagian wilayah Wonosobo menjadi sejuk dengan panorama yang indah. Wonosobo berasal dari dua kata, yaitu “WONO” yang artinya hutan dan “SOBO” yang artinya mengunjungi. Wonosobo berarti sebuah kawasan hutan yang bergunung-gunung dan memiliki keunikan serta keindahan alam yang mampu menarik minat orang untuk mengunjungi.
Kabupaten Wonosobo bisa diakses dengan mudah dari berbagai arah dan rute mulai dari Semarang, Solo, Magelang, Kendal hingga Purwokerto.
Dari Semarang banyak bus jurusan Purwokerto dengan rute Semarang-Ungaran-Bawen-Ambarawa-Secang-Temanggung-Wonosobo-Banjarnegara-Purwokerto, sedangkan bus jurusan Purwokerto-Semarang menggunakan rute sebaliknya.
Wisatawan dari Solo bisa menggunakan bus jurusan Semarang kemudian turun di terminal Bawen dan meneruskan perjalanan dengan bus jurusan Semarang-Purwokerto.
Wisatawan dari Magelang bisa menggunakan minibus jurusan Magelang-Secang-Temaggung-Wonosobo.
Wisatawan dari Yogyakarta bisa turun di Secang dan meneruskan bus dengan jurusan Wonosobo.
Jarak dari Kabupaten Wonosobo ke :
Jakarta : 466 Km
Semarang : 115 Km
Surabaya : 428 Km
Surakarta : 152 Km
Yogyakarta : 92 Km
![]() | MIE ONGKLOK Merupakan hidangan asli khas Wonosobo berbahan baku mie kuning ditambah potongan kubis dan kucai, kemudian di proses dengan cara dicelupkan berulang kali ke dalam air mendidih sambil sesekali di ‘ongklok’ (dikocok). Setelah matang, campuran mie dan sayur dituang ke dalam mangkuk dan disiram kuah kental yang terbuat dari tepung kanji, gula jawa, ebi, dan rempah-rempah. Mie Ongklok biasa dihidangkan dengan sate sapi dengan bumbu rempah yang lezat. Mie Ongklok nan menggugah selera ini dapat dibeli di RM. Mie Ongklok Longkrang Jl. Pasukan Ronggolawe, RM. Mie Ongklok Muhadi Jl. Ahmad Yani, dan RM. Mie Ongklok Umi Jl. Masjid Kauman Utara. | |
. | ||
![]() | TEMPE KEMUL Biasa disajikan sebagai makanan ringan. Dalam bahasa Jawa, kemul berarti selimut. Dinamakan Tempe Kemul karena terbuat dari tempe yang dibalut gandum. | |
. | ||
![]() | SAGON Sagon terbuat dari adonan tepung dan kelapa yang dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dipanggang di atas tungku arang panas, lalu ditaburi gula setelah matang. | |
. | ||
![]() | CARICA Carica merupakan olahan manisan buah khas Dieng yang menyerupai pepaya. Manisan Carica berwarna kuning dan dijual hampir di setiap toko oleh-oleh. | |
. | ||
![]() | PURWACENG Dikenal sebagai minuman penambah stamina sejak lama. Minuman ini terbuat dari tumbuhan sejenis perdu namun tergolong langka dan hanya bisa tumbuh baik di dataran tinggi Dieng. Biasanya Purwaceng disajikan dengan cara diseduh seperti teh dengan dicampur kopi. |