Kota Magelang yang pesat sebagai kota jasa saat ini tidak terlepas dari kondisi geografis yang ada walaupun luasnya hanya 18,12 Km2. Kota Magelang terletak pada posisi strategis, karena berada tepat di tengah-tengah pulau Jawa, dan berada di persilangan jalur transportasi dan ekonomi antara Semarang-Magelang-Yogyakarta dan Purworejo. Di samping berada pada jalur persimpangan jalur wisata lokal maupun regional antara Yogyakarta-Borobudur-Magelang dan dataran tinggi Dieng.
Destinasi wisata populer yang ada di Kota Magelang diantaranya adalah Taman Kyai Langgeng, Gunung Tidar, dan Klenteng Liong Hok Bio.
Kota Magelang berada di jalur strategis yang menghubungkan dua ibu kota provinsi: Semarang dan Yogyakarta. Kota Magelang dapat dijangkau mudah dengan kendaraan roda empat. Selain itu, Secang merupakan persimpangan antara jalan negara Semarang – Magelang – Yogyakarta dan jalan provinsi menuju Temanggung.
Jarak dari Kota Magelang ke :
Jakarta : 505 Km
Semarang : 84 Km
Surabaya : 366 Km
Surakarta : 105 Km
Yogyakarta : 45 Km
 | BUNTIL Masakan yang dibumbui dan dimasak bersamaan dengan parutan buah kelapa dan udang kecil. Lokasi: Jl. Sultan Agung RW 9, Cacaban | |
. | Â | Â |
 | SUP SENEREK Terdiri dari irisan daging sapi, kacang merah, wortel, kentang dan sayur bayam ini memiliki rasa gurih. Lokasi : Warung Senerek Bu Atmo di Jalan Mangkubumi dekat Kantor Bakorwil II dan RM Pak Parto di Jalan lkhlas. | |
. | Â | Â |
 | TAHU KUPAT Yaitu tahu goreng dipotong-potong, dihidangkan bersama potongan ketupat, kol, bakwan, kemudian diguyur kuah kacang bercita rasa manis dan pedas. Warung-warung Kupat Tahu dapat dengan mudah dijumpai di sudut barat daya alun-alun Kota Magelang, seberang Masjid Agung. | |
. | Â | Â |
 | GETUK GONDOK Kudapan yang terbuat dari olahan singkong. |