Kota Semarang adalah ibukota Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis, Semarang terletak antara 6°50’-7°10’ Lintang Selatan dan garis 109°35’ – 110°50’ Bujur Timur dengan suhu udara berkisar 20° – 35° celcius. Penduduk kota Semarang sangat heterogen terdiri dari campuran beberapa etnis (Jawa, Cina, Arab dan keturunan). Kendati heterogen, kehidupan sosial masyarakat kota Semarang sangat damai.
SEKILAS SEJARAH KOTA SEMARANG
Berdirinya kota Semarang diawali dengan diangkatnya Ki Ageng Pandan Arang sebagai Bupati Semarang yang pertama oleh pemerintahan Kesultanan Demak. Setelah wafat, Kesultanan Demak mengangkat Pandan Arang II pada tanggal 2 Mei 1547, yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Kota Semarang. Pada masa Kesultanan Demak, Semarang berkembang pesat sebagai pelabuhan dagang. Pada abad ke-16 Portugis datang di Semarang dan membangun pemukiman di sekitar Sungai Berok, dekat kawasan Kota Lama. Ketika Semarang berpindah di bawah kekuasaan Pajang dan Mataram dari Kesultanan Demak, pada tahun 1646 Belanda datang. Kemudian Belanda menempati kawasan Kota Lama dan membangun Benteng bemama De Vijfhoek.
Destinasi wisata populer yang ada di Kota Semarang diantaranya adalah Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, Masjid Agung Jawa Tengah dan Kota Lama Semarang.
Semarang bisa di bilang pintu gerbang Jawa Tengah, kenapa begitu karena Semarang terletak di tengah-tengah kota besar antara lain SOLO, YOGYAKARTA, KUDUS dan masih ada beberapa kota lainnya.
Jika Anda dari Jakarta anda bisa naik bus antar kota jurusan Solo, Yogyakarta, Kudus, dan lainnya.
Selain itu Anda juga bisa menggunakan transportasi Kereta api karena di Semarang terdapat dua stasiun kereta api yaitu Tawang dan Poncol.
Jika Anda lewat jalur udara, anda bisa menggunakan penerbangan ke Semarang dan mendarat di Bandara Ahmad Yani.
Jarak dari Kota Semarang ke :
Jakarta : 476 Km
Semarang : 0 Km
Surabaya : 314 Km
Surakarta : 108 Km
Yogyakarta : 128 Km
![]() | Â | LUMPIA Kudapan yang terbuat dari rebung dibungkus dengan lembaran tepung. Selain rebung, juga diisi dengan telur ayam dan udang. Lumpia dapat disajikan dengan digoreng terlebih dulu atau tanpa digoreng. Oleh-oleh khas yang hanya bertahan 1 hari, biasa disajikan dengan saos. Penganan ini dapat dibeli di JI. Mataram, JI. Gajah Mada, JI. Pandanaran dan JI. Pemuda. |
. | Â | Â |
![]() | Â | WINGKO BABAT Terbuat dari bahan kelapa dan beras ketan serta memiliki berbagai varian rasa seperti durian, coklat, nangka, pandan, dll. Wingko Babat tersedia dalam berbagai merek dan dapat diperoleh di Pusat Oleh-oleh Jalan Pandanaran, Stasiun Tawang, Stasiun Poncol dan pusat penjualan Wingko Babat di Jalan Cendrawasih No.14, Kawasan Kota Lama – Semarang. |
. | Â | Â |
![]() | Â | BANDENG PRESTO lkan bandeng yang dimasak dengan cara presto, sehingga duri ikan bandeng menjadi lunak . Tempat penjualan bandeng presto juga menyediakan beragam olahan lainnya, seperti pepes, otak-otak, panggang, hingga kremes. Bandeng Presto dapat diperoleh di pusat oleh-oleh di sepanjang Jalan Pandanaran Semarang. |
. | Â | Â |
![]() | Â | GANJEL REL Roti manis berwarna cokelat yang diolah dengan bahan baku rempah-rempah, seperti cengkih, gula aren, kayu manis dan kembang lawang. Pada umumnya ganjel rel berbentuk balok dan bertabur wijen di atasnya. Keunikan lainnya ialah teksturnya yang tidak lembut sehingga agak alot, namun tetap niKmat. Dinamakan ganjel rel karena bentuknya yang besar. |
. | Â | Â |
![]() | Â | TAHU PETIS Makanan khas Kota Semarang terbuat dari tahu pong yang digoreng kering dan renyah yang diisi dengan petis udang yang telah diracik dengan bumbu spesial sehingga beraroma harum, gurih dan manis. |
. | Â | Â |
![]() | Â | TAHU PONG Merupakan sejenis tahu yang bagian luarnya digoreng kering sedang bagian dalamnya berongga. Tahu Pong enak dimakan saat panas, dicocol petis udang yang encer, berteman acar dan ulegan kasar cabai hijau. Biasanya tahu pong disajikan dengan gimbal udang dan telur bulat yang digoreng. Makanan ini dapat diperoleh di sekitar Jalan Gajah Mada dan Jalan Depok. |
. | Â | Â |
![]() | Â | WEDANG TAHU Adalah sejenis minuman yang beraroma jahe dan berisi sari tahu. Minuman khas yang bisa menghangatkan tubuh ini bisa diperoleh keliling kampung-kampung, Waroeng Semawis dan di sekitar toko Roti Swiss di Kota Semarang. |
. | Â | Â |
![]() | Â | MIE KOPYOK Makanan yang dijual di pagi hari ini berupa mie kuning dicampur tauge dan remah karak atau gendar. Kemudian disiram kuah dengan campuran air bawang putih, ditaburi daun seledri dan bawang goreng lalu diberi kecap manis. Meski membuat mie kopyok sangat mudah, biasanya orang Semarang suka membeli di salah satu penjual yang terkenal, Mie Kopyok banyak dijual oleh pedagang keliling di kampung-kampung dan yang terkenal Mie Kopyok Pak Dhuwur di JI. Tanjung depan PLN. |
. | Â | Â |
![]() | Â | TAHU GIMBAL Racikan tahu gimbal terdiri dari potongan tahu goreng, lontong, tauge, telur ceplok, rajangan kubis mentah dan gimbal. Gimbal adalah bakwan udang. Kemudian, campuran bahan itu diguyur saus kacang petis udang. Tahu Gimbal banyak ditemui di daerah Taman KB, daerah Menteri Supeno dan daerah Simpanglima. |